Gorontalo - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Dinas PPPA Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Sosialisasi Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Perkawinan Anak di Aula Gerbang Emas, Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, didampingi Wakil Bupati, Nurjanah Hasan Jusuf, Turut hadir para Camat Kwandang, Ponelo Kepulauan, Tomilito, Anggrek, dan Monano, serta Kepala Desa dari masing-masing kecamatan.
Dalam pengantar kata, Kadis PPPA Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam mewujudkan kesetaraan gender di daerah.
"Ada beberapa indikator yang menjadi pencapaian penting dalam visi misi pembangunan, salah satunya Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Provinsi Gorontalo yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Ini sangat menggembirakan, dan salah satu kontribusi besarnya datang dari Kabupaten Gorontalo Utara,"ujar Yana.
"Selain itu, Indeks Ketimpangan Gender (IKG) juga terus menurun, yang berarti kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di Provinsi Gorontalo, khususnya di Gorontalo Utara, semakin kecil. Ini capaian yang membanggakan, dan insyaallah ke depan IPG serta IKG ini akan terus kita pertahankan bahkan tingkatkan," tambahnya.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Insyaallah, kami berharap Gorontalo Utara dapat menjadi percontohan bagi kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, karena dengan Gerakan Surga Kasih Sayang ini, jika dilakukan dengan sepenuh hati dan optimal, kami yakin Gorontalo Utara akan menjadi yang terdepan," tutup Yana.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen memberantas segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui Program "Surga Kasih Sayang", yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja pemerintah daerah.
"Program Surga Kasih Sayang kami fokuskan pada harmonisasi keluarga yang menjadikan rumah tangga sebagai surga bagi seluruh anggotanya - tempat yang aman, penuh cinta, dan bebas dari kekerasan," ujar Bupati Thariq.
Bupati menjelaskan, Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang (Gerak SKS) memiliki tiga pilar utama, yakni makan bersama untuk memperkuat keharmonisan, curhat di dalam rumah agar masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi sehat, serta wisata keluarga untuk menciptakan waktu berkualitas dan menjaga keakraban antar anggota keluarga.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta Deklarasi Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang (Gerak SKS), sebagai simbol komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman, ramah, dan peduli terhadap perempuan serta anak.
Para peserta turut mendapatkan materi dari narasumber psikolog klinis,Temmy Habibie, yang membahas pentingnya edukasi dan peran keluarga serta masyarakat dalam pencegahan kekerasan dan eksploitasi anak.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Gorontalo Utara bersama DPPPA Provinsi Gorontalo mempertegas sinergi untuk mewujudkan Gorontalo yang aman, harmonis, dan berkeadilan gender.
(ppid dinas pppa provinsi gorontalo)