GORONTALO - Dalam rangka menjalin silaturahmi dan menyamakan persepsi kerja, Bunda PAUD Provinsi Gorontalo menggelar pertemuan awal bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2025 - 2029 di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (11/06/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor yang berkepentingan dalam pengembangan anak usia dini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Pokja 3, menyampaikan beberapa isu strategis yang menjadi fokus utama ke depan. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah perlunya edukasi perlindungan anak sejak usia dini untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak.
"Anak-anak perlu diberikan pemahaman tentang bagian tubuh pribadi mereka, dan siapa saja yang boleh atau tidak boleh menyentuh. Ini adalah langkah awal perlindungan yang penting, dan harus melibatkan peran guru serta orang tua secara aktif," ujar dr. Yana.
Selain itu, dr. Yana juga menyoroti pentingnya edukasi gizi melalui pendekatan Isi Piringku, di mana anak-anak diharapkan mulai mengenal pola makan sehat berbasis real food seperti nasi, sayur, dan ikan. Edukasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan optimal, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Yana juga mengangkat isu stunting sebagai salah satu tantangan besar yang harus ditangani secara kolaboratif.
Ia mencontohkan upaya penguatan kerja sama multisektor yang tengah dilakukan di Desa Wonosari, yang melibatkan Dinas Kesehatan, kader, pemerintah desa, serta Bunda PAUD setempat dalam mempercepat penurunan angka stunting.
"Penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Dibutuhkan sinergi lintas sektor agar intervensi yang diberikan benar-benar menyentuh keluarga-keluarga yang memiliki balita berisiko," tegasnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara Pokja Bunda PAUD dengan berbagai pihak terkait, demi mewujudkan generasi anak-anak Gorontalo yang sehat, cerdas, dan terlindungi sejak usia dini.