Kunjungan ini merupakan kali kedua bagi Wamen PPPA RI menginjakkan kaki di Gorontalo, setelah sebelumnya datang pada akhir tahun lalu. Kali ini, kehadiran beliau disambut hangat oleh Pemerintah Daerah, jajaran pendidikan, dan para pelajar.

Dalam sambutannya, Veronica menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak dalam membangun sumber daya manusia unggul.

"Pendidikan bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga soal karakter dan empati. Anak-anak kita harus tumbuh dengan ilmu, hati, dan nilai moral yang kuat," ujar Veronica.

Selain menghadiri peluncuran program Sekolah Unggul Garuda, Ibu Wamen PPPA RI juga berkesempatan meninjau langsung layanan SAPA129 yang berada di ruang konseling MAN Insan Cendekia Gorontalo.

Dalam kesempatan tersebut, beliau berdialog dengan para guru konselor dan siswa, sekaligus memberikan apresiasi terhadap upaya sekolah dalam menyediakan layanan konseling yang ramah anak dan sensitif gender.

"Layanan seperti SAPA129 sangat penting untuk memastikan anak-anak kita merasa aman, didengar, dan terlindungi. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi setiap anak untuk tumbuh tanpa rasa takut," ungkapnya.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, mengapresiasi kunjungan dan perhatian langsung dari Wamen PPPA RI. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi dorongan besar bagi Gorontalo dalam memperkuat sistem perlindungan anak di satuan pendidikan.

"Kehadiran beliau menjadi angin segar bagi dunia pendidikan dan perlindungan anak di Gorontalo. MAN Insan Cendekia kini menjadi salah satu sekolah unggulan nasional yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga tangguh dalam membangun karakter dan perlindungan anak,"ujar Yana.

Yana menjelaskan, Sekolah Unggul Garuda merupakan program pendidikan prestisius yang hanya terdapat di 12 daerah di Indonesia, dan Gorontalo menjadi salah satu yang beruntung terpilih. Program ini berfokus pada peningkatan kualitas akademik, pembentukan karakter, serta pemberian reward bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke 10 universitas terbaik dunia.

Melalui program ini, diharapkan Gorontalo mampu menjadi teladan nasional dalam mengintegrasikan pendidikan unggul dengan sistem perlindungan anak yang kuat, sejalan dengan semangat pemerintah untuk mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Emas 2045.

"Gorontalo berkomitmen menjadikan program ini sebagai inspirasi bagi daerah lain dalam mengakselerasi pendidikan berkualitas, aman, dan setara bagi semua anak," tutup Yana.

(ppid pppa provinsi gorontalo.)